SUMENEP, Kompasmadura.com – Jajaran pelatih Kalteng Putra rupanya begitu terpukul dengan kekalahan ketiganya dikandang Persepam Madura Utama (PMU) dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Asisten Pelatih Kalteng Putra, Roni Arifin kepala awak media mengungkapkan, timnya kalah kebobolan dimenit akhir babak kedua akibat kehilangan konsentrasi.
“Yang menjadi faktor kekalahan kami adalah keputusan wasit yang membikin konsentrasi anak-anak jadi buyar,” ungkapnya kesal.
Selain itu, dia juga menuding wasit telah melanggar etik kewasitan yakni dengan melakuan perjamuan sebelum pertandingan. Sehingga pihaknya berencana akan melaporkan wasit Ridwan Pahala ke operator liga.
“Ya, wasit pasti akan kami laporkan, karena tadi malam diketahui telah menerima perjamuan disebuah kafe, kami punya buktinya,” tudingnya.
Kalteng Putra memang kalah secara tragis dan menyakitkan atas Persepam MU. Sebab, sudah mampu bertahan dengan sangat baik selama pertandingan, ternyata harus kebobolan diujung laga. Satu-satunya gol Laskar Sape Ngamok dicetak oleh Ardi Idrus pada menit 89 melalui ekskusi tendangan bebas.
Penulis : El-Badrur
Editor : Wahyuni
