close
SUMENEP

Stok Pupuk Mulai Langka

pertanian

SUMENEP, Kompasmadura.com – Dinas Petanian (Dispertan) Kabupaten Sumenep, berdalih  pengadaan stok pupuk sesuai dengan ploting area di masing-masing kecamatan di Kabupaten setempat. Padahal petani banyak mengeluh kekurangan pupuk, memasuki musim tanam tahun 2016 ini.

Hal itu dikeluhkan oleh salah satu Kelompok tani Desa Mantahun Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep Rahmat, mengeluhkan memasuki musim tanam jagung tahun ini stok pupuk Urea di kios habis. Tambahnya pupuk yang di poktan habis dibagikan pada musim kemarau.

“kekurangan pupuk ini disebabkan oleh perubahan cuaca yang cepat berubah dari kemarau ke musim hujan,”terangnya.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sumenep Bambang Heriyanto, berdalih jatah pupuk, sudah sesuai ploting area di kecamatan. Bahkan ia mengaku telah memanggil distributor untuk melakukan evaluasi menyikapi itu.

Tambahnya untuk antisipas tambahan permintaan, pada musim penghujan tahun ini, akan mengusulkan 10 ton pupuk Urea. Namun ia tidak dapat memastikan dapat tambahan karena ketentuan dari pusat.”Makanya petani harus beralih dari pupuk Urea ke pupuk lain, karena pupuk bersubsidi stoknya minim,”katanya beberapa waktu lalu.

Kata dia saat sekarang kuota pupuk bersubsidi masih ada, karena ada beberapa kecamatan mini realisasinya, pihaknya mewacanakan subsidi silang. Sambunya hingga kecamatan saling membatu, dan diharapkan distributor untuk melaporkan ke pihaknya untuk dilakukan evaluasi.

Bambang menyebutkan tersisah 5 ton pupuk, namun ia tidak menyebutkan daerah mana saja, dengan alasan saat ini dalam proses tanam, dan baru diketahui  bulan  November ketahuan yang realokasi atau yang tidak. [Sy/uL]

 

Tags : Disperta