SUMENEP, Kompasmadura.com – Orang yang baru melihat di ajang Drag Bike Achmad Fauzi Cup, pasti tidak menyangka jika Wiwi Pratiwi seorang pembalap drag bike. Sebab selama ini pacuan motor di trek lurus itu lebih dominan digandrungi laki-laki.
Tetapi perempuan berusia 18 tahun itu membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing. Sejak mengawali profesinya sebagai joki tahun 2014, Wiwi sudah beberapa kali meraih juara di kelas berbeda.
“Prestasi banyak mas hampir 40 tropy yang aku raih selama 2 tahun balap. Tapi intinya yang paling bangga ketika juara di Kejurnas,” tutur dara kelahiran Desa Hegarmukti Kabupaten Bekasi. Selasa (4/10/2016)
Pembalap yang saat ini tinggal di daerah Cikarang itu mengaku, pernah meraih best time matic tercepat di Kejurnas seri 3 Indramayu 2015. Tahun kemarin juga juara 1 matic 200cc tune up. Serta pernah meraih juara 1 matic 200cc di kejuaraan daerah dengan mencetak best time tercepat matic time 7.555 detik. Bahkan Wiwi juga juara kelas wanita 155cc matic 5 kali berturut-turut.
Perempuan berambut panjang itu menuturkan, kebanyakan prestasinya diraih di kelas matic 200cc. Meski berbahaya, Wiwi mengaku senang menjadi pembalap drag bike walaupun balapnya cuma lurus. Tapi menurutnya, itu menantang karna joki harus mampu mengendalikan motor yang bodynya lebih ringan.
“Balap drag bike memang hobby mas. Pernah turun di roadrace ikut 6 kali event cuma memang tidak terlalu tertarik sama roadrace. Walaupun roadrace balap nya sama wanita itu terbilang mudah,” pungkasnya. [A2/uL]