close
PAMEKASAN

LIRA PERTANYAKAN PERKEMBANAN PEMBANGUNAN PASAR PAKONG DAN KOLPAJUNG

untitled-1

PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Beberapa aktivis LIRA (Lumbung Informasi Rakyat),  mendatangi gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan. Kedatagan tersebut bertujuan melakukan audiensi terkait perkembangan pembangunan Pasar Pakong dan pasar Kolpajung.

Para aktivis Lira mempertanyakan pihak-pihak terkait termasuk CV yang bertanggung jawab terhadap pembangunan pasar pakong, karena mereka menganggap CV yang sudah bekerja selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun lebih sudah lalai terhadap penyelesaian Pasar Pakong tersebut.

“Ada berapa CV yang bertanggung jawab selama pelaksanaan pembangunan pasar pakong, dan apakah ada sangsi yang diberikan oeleh Disperindag kepada para CV tersebut atas kelalaiannya, karena kemoloran penyelesaian Pasar Pakong tersebut sedikit banyak merugikan ekonomi masyarakat” kata ketua Pemuda LIRA Pamekasan, Iklal Tobat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, mengatakan “Ada 11 CV yang selama ini menjalankan perbaikan pasar pakong dan pastinya ada denda (menanggung kerugian) untuk beberapa CV yang sudah lalai, selain itu akan ada pelelangan diatara beberapa CV tersebut, sedangkan denda tersebut masuk keKasda”.

Sedangkan pembangunan pasar pakong yang sudah menghabiskan dana 6 Miliar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut baru selesai 40% selebihnya akan diselesaikan pada tahap kedua yaitu pada ahir tahun 2016 dan target selesai pada tahun 2017 Sebab dana yang akan digunakan  menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

Gubernur LIRA juga menegaskan kepada Disperindag Pamekasan “ Selain Pembangunannya yang diurus, paling penting adalah setelah dibangun jangan ditinggalkan begitu saja tanpa ada pengawasan dan pantauan yang ketat, artinya harus betul-betul ada monitoring yang dilakukan oleh dinas, baik satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

Lanjut Gubernur Lira menambahkan, Sehingga pasar yang sudah dibangun tetap terjaga seutuhnya dan disperindag jangan senantiasa merawat kebiasaan lama, Dimana perbaikan Pembangunan Pasar menunggu setelah terjadinya kebakaran atau keambrukan bangunan terlebih dahulu, tapi kalau sudah Pasar kurang layak pakai, maka segera untuk direnofasi” kata Gubernur LIRA Pamekasan

Untuk pasar kolpajung sendiri, tidak akan sama ukuranya dengan toko semula, ada yang 2×2, 2×4, 4×4 dan 2×3 sesuai dengan bahan jualan dan kebutuhannya, dan dikolpajung sendiri akan dilengkapkan juga dengan Musolla, Kamar Mandi, Tempat menyusui, lahan parkir yang luas dan tempat kesehatan.

 

Penulis   : M. Horri

Editor   : Sri

 

 

Tags : Pemkab (Pamekasan)