BANGKALAN, Kompasmadura.com – Manajemen tim Madura United tidak mau lagi memperpanjang polemik yang tejadi dengan tim Arema Cronus. Laskar Sape Kerrap dengan besar hati menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Arema.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan pengelola Madura United, Ziaul Haq menilai permohonan maaf yang disampaikan oleh pihak Arema sebagai sebuah langkah maju.
“Permohonan maaf Manajemen Arema, bagi kami adalah langkah maju bagi sepakbola Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. Rivalitas selama 90 menit tersebut jangan sampai berimbas ke ranah yang lebih besar di luar lapangan,” buka Ziaul.
“Sebagai bagian dari manajemen klub, yang salah satu aset kami mengalami kerusakan, Kami menerima permintaan maaf Manajemen Arema. Itu adalah bentuk tanggung jawab besar dari Manajemen Arema. Kami kemarin hanya meminta tanggungjawab pihak Arema atas ketidaknyamanan tim kami sebagai tim tamu,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Ziaul juga membantah kabar bahwa pihak Madura United menuntut ganti rugi atas rusaknya aset klub berupa mobil. “Untuk kerusakan mobil tim pelatih, kami tidak pernah meminta ganti rugi, karena memang akan diperbaiki sendiri.”
Ziaul juga menghimbau agar segera dirajut lagi tali komunikasi antara suporter Madura United dengan Arema Cronus. Hal ini semata untuk menjaga kerukukan sebagai bagian dari keluarga besar Republik Indonesia.
“Untuk sikap suporter, mungkin ada baiknya komunikasi antar suporter diperbaiki,” tutupnya.
Sebelumnya, Arema Cronus lewat General Manajer Ruddy Widodo telah menyatakan permohonan maaf secara terbuka atas insiden penyerangan mobil suporter dan official tim Madura United. Berikut keterangan Ruddy selengkapnya.
“Ini adalah hal yang tidak diinginkan, karena sejujurnya kami tidak ada niatan untuk mencederai hubungan baik Arema dan MU, selaku tim tuan rumah kami sampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut dan juga atas ketidaknyamanan selama penyambutan,”
“Sekali lagi manajemen Arema resmi meminta maaf kepada manajemen, tim dan supporter Madura United, mari sudahi mengumbar pernyataan yang sifatnya memprovokasi. Dikemudian hari mari kita lebih eratkan lagi kesolidan dan persahabatan untuk menggapai prestasi “.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri
