close
SUMENEP

PKL Taman Bunga Meresmikan Diri Menjadi PPKS

IMG_20160819_100911

Sumenep, Kompasmadura.com – Pasca direlokasi dari Taman Bunga (TB) kelapangan Giling, Pedagang Kaki Lima (PKL) sempat melakukan upaya protes kepada Pemerintah Daerah Sumenep, menanggapi protes tersebut, Pemerintah mengambil sikap akan membuatkan tempat permanen, inisitif tempat permanen sepertinya akan disetujui,  karena PKL merubah nama menjadi Persatuan Pedagang Kreatif Sumekar (PPKS).

Eks Pedagang Kaki Lima PKL (Taman Bunga) Rudi Hartono mengatakan kami tidak lagi menggunakan nama PKL melaikan Persatuan Pedagang Kreatif Sumekar (PPKS), nama itu dirubah pasca dilakukan relokasi beberapa bulan lalu, memang sempat terjadi berbagai macam persoalan, hari ini kata dia, dengan perubahan nama tersebut, akan mengikuti kebijakan pemerintah.

Nantinya PKL  akan ditempatkan di sebelah timur Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sebelah utara lapangan giling, dengan dijanjikan tidak akan bongkar pasang seperti yang ada ditaman bunga, dan saat ini,

“Mengenai tempat akan di sosialisasikan, oleh anggota Komis II DPRD Sumenep,”jelasnya Jumat (19/08/2016)

Salah satu anggota Persatuan Pedagang Kreatif Sumekar (PPKS) Kabupaten Sumenep  Rudi Hartono menjelaskan, hari ini seluruh ketua paguyupan PKL taman bunga melebur menjadi satu. Karena tidak ada lagi tempat dan dijanjikan tempat gratis serta akan dibangun berbagai fasilitas, ia dan PKL lain setuju, asalkan pembangunan tersebut cepat diselesaikan.

Yang dijanjikan oleh mereka maksimal lima bulan, pembangunan tempat buat PKL dipastikan selesai, Apabila nanti di bulan Desember seperti yang dijanjikan ternyata tidak ditepati, maka janji tersebut akan ditanggih.

“Untuk sementara ini, kami bebas menempati dimana saja, yang menurut PKL tempat strategis iya ditempati karena kami sudah berpencar,”jelasnya

Sambungnya sekitar tiga paguyuban yang bergabung ke PPKS, dengan jumlah  keseluruhan pedagang kurang lebih sekitar 400 orang, [Sr/uL]

 

 

Tags : PKL