Lamongan, Kompasmadura.com – Madura United U-21 masih belum bisa meraih kemenangan perdananya pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21. Bertandang ke markas Persela U-21, Laskar Sape Kerrap Ngodeh kalah dengan skor 3-1.
Tim yang dilatih oleh Istiko Hadi ini sudah terlihat kedodoran sejak awal babak pertama. Nampak jelas jika para pemain tidak siap mental atau demam panggung karena bermain di kandang lawan.
Gawang Madura United U-21 yang dikawal oleh Adi Sandi Pratama bobol dua gol pada babak pertama. Gol Persela dicetak oleh Bima Nizard pada menit ke-7 dan Septi Sugiarto di menit ke-38.
Gol cepat Bima Nizard hanya dua menit bebak kedua dimulai membuat Madura United U-21 semakin terpukul. Namun, justru setelah tertinggal tiga permainan baru membaik. Gol untuk memperkecil kedudukan hadir pada menit ke-84 dari aksi Yoga Edwin.
Usai pertandingan, pelatih Istiko Hadi mengakui bahwa timnya kurang fokus. Gol-gol para pemain Persela U-21 dicetak pada menit awal, baik babak pertama maupun babak kedua, menjadi buktinya. Istiko mengakui anak asuhnya demam panggung.
“Di menit awal kita kurang fokus, demam panggung. Menit akhir baru kita melakukan tekanan. Kita hanya kurang beruntung saja,” ujar Istiko.
Sementara itu, penyerang Ihkwan Azka mengakui bahwa pada laga ini ia dan rekan-rekan masih belum tampil optimal. Ia berjanji akan tempil lebih baik pada pertandingan selanjutnya.
“Kita belum beruntung saja dan belum menampilkan permainan terbaik saja. Semoga di pertandingan selanjutnya akan lebih baik,” terang Azka.
Penulis : Ganesa putra
Editor : Sri
