Jakarta, Kompasmadura.com – Sudah ratusan orang mendaftar di posko crisis center kasus vaksin palsu yang dibuka di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur. Posko crisis center ini dibuka untuk mengumpulkan data warga yang pernah memvaksinkan anaknya di rumah sakit tersebut.
Posko tersebut bukan berasal dari pihak rumah sakit, melainkan dari inisiatif sejumlah orangtua yang juga pernah memvaksin anaknya di RS tersebut. Data para warga yang dicatat diposko ini nantinya akan dibawa ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.
“Ini digerakan oleh orangtua yang inisiatif cari keadilan, (mau) dibawa ke YLBHI,” kata Dian (37) salah satu pengurus posko, di lobi RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).
Cukup banyak warga yang merespons untuk mendaftar di posko crisis center itu. Hal ini terlihat dari ratusan orang yang mendaftar di posko yang sejak dibuka sejak Minggu kemarin.
“Dari kemarin ada 111 ditambah 14, dan 169 (total 294) berkas yang diajukan sesuai persyaratan,” ujar Dian.
Posko ini berbeda dengan posko yang dibentuk pihak RS Harapan Bunda. Posko RS Harapan Bunda didirikan di belakang rumah sakit, yang bertugas melayani masalah vaksin ulang.
Sumber :Kompas.com
