SUMENEP, Kompasmadura.com – Pembelian tembakau sudah dilakukan oleh gudang Wismilak yang berada di Jl. Trunojoyo desa Gedungan kecamatan Batuan kabupaten Sumenep sejak dua pekan lalu.
Hal tersebut diakui Ketua Supplier gudang Sumenep PT Gelora Djaya, Rayhan Ievel Santoso. Menurutnya, pembelian tembakau dari petani dilakukan seminggu sejak ijin dikeluarkan oleh Dinas Penanaman dan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Sumenep.
“Ijin pembelian sudah keluar tertanggal 01 Agustus 2024 dan seminggu kemudian kami mulai melakukan pembelian tembakau,”ujar Rayhan, Selasa (27/08/2024).
Dikatakan, pembelian tembakau pada musim tanam tahun ini ditargetkan sebanyak 600 ton. Hal Itu sesuai dengan ketentuan dan ijin yang diajukan kepada Dinas terkait, untuk memenuhi kebutuhan gudang serta membantu petani tembakau baik hasil tanam tembakau gunung dan tegal .
Dijelaskan, pembelian tembakau oleh gudang Wismilak tahun 2024 ini sesuai kwalitas tembakau gunung dan tegal disesuaikan mulai harga terendah tembakau tegal sebesar Rp. 65.000, per kilogram dan tertinggi tembakau gunung sebesar Rp. 74.000,- per kilogram.
“Kami harapkan masyarakat petani yang ingin menjual hasil tembakau tidak sampai dicampur, agar kualitas tembakau benar-benar terjaga dan tidak tergiur dengan maksud untuk menaikkan harga karena nantinya akan tetap diketahui kualitasnya yang tentunya dapat merugikan petani itu sendiri,” paparnya.(Rus/Nin)