SUMENEP, Kompasmadura.com – Fasilitas pelayanan kesehatan yang nyaman dan memuaskan bagi pasien tentu menjadi perhatian serius Rumah Sakit Dr.H. Moh. Anwar Sumenep. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kepercayaan dari masyarakat yang ingin berobat di rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini.
Seperti halnya pelayanan di Poliklinik Jiwa, sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang sudah lama melayani masyarakat. Poliklinik Jiwa terus berkembang tidak hanya dari segi fasilitas melainkan dari cara dokter memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi hal penting dalam pelayanan. Dengan segenap pengalaman yang dimiliki, Dr. dr. Utomo, M.Kes., Sp.KJ selalu melayani pasien dengan gaya khasnya yang religius.
Dokter utomo, demikian sapaan akrabnya, kerap memberikan wejangan-wejangan spiritual keagamaan kepada pasien-pasiennya. Hal itu dilakukan untuk memberikan motivasi, dan semangat bagi pasien. Dokter yang sering ngisi khutbah jum’at di masjid Al Hasanah RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep itu juga kerap mendatangi pasien langsung ke lokasi apabila dibutuhkan.
“Rumah sakit kami memiliki salah seorang dokter senior yakni Dr. dr. Utomo, M.Kes., Sp.KJ, yang siap melayani pasien dengan gangguan kejiwaan. Beliau sudh sangat berpengalaman, jam terbang tinggi. Masyarakat sumenep sangat beruntung memiliki dokter jiwa seperti beliau.” Ucap Kasi Informasi Erfin Sukayati, M.Kes kepada media kompasmadura.com, Jum’at (26/07/2024).
Poliklinik Jiwa selama ini juga melayani masyarakat yang membutuhkan surat keterangan sehat seperti psikotes/Psikometri MMPI sebagai persyaratan berkas lamaran CPNS, TNI-POLRI, jabatan politik dan lainnya.
Dan seperti pelayanan Poliklinik lainnya, pasien Poliklinik jiwa ini bisa di cover BPJS sehingga masyarakat tidak perlu kawatir. Termasuk bagi yang tidak terdaftar BPJS tetap bisa dilayani oleh rumah Sakit melalui Instalasi Peduli Pelanggan dengan cara di daftarkan program Universal Health Coverage (UHC).
” jadi silahkan bagi yang perlu pelayanan kejiwaan bisa langsung ke lantai 2 di poli terpadu, bagi yang berkebutuhan khusus bisa menggunakan lift untuk memudahkan mobilitas pasien,” tambahnya.(rus/nin)
