SUMENEP, Kompasmadura.com – Pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Tahun 2019 ini dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pasalnya mesin printer pembuatan KK rusak dan belum dapat digunakan. Kamis, (13/02/2019).
Setelah dikonfirmasi oleh media Kompasmadura.com, kepada pihak Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil, Wahasa, mengaku bahwa mesin printer pembuatan KK sudah selesai diperbaiki tinggal blangko KK yang masih belum ada.
“Kalau mesin printernya sudah bisa digunakan, tinggal sekarang ada masalah lagi, terkait blangko KK itu masih kosong, dan masih berkoordinasi dengam kabupaten lain, Sedangkan di sumenep akhir desember blangkonya sudah habis,” ungkapnya kepada media ini.
Setelah dikonfirmasi lebih lanjut, Terkait ketesersediaan blanko kosong, Wahasa mengaku bahwa blangko KK untuk sementara waktu masih akan berkoordinasi kepada kabupaten lain untuk meminjam.
“Kami sudah menganggarkan dibulan maret ini untuk blanko KK, insyaallah sudah bisa diproses,” tuturnya.
Ditanya tentang berapa banyak anggaran untuk pembuatan blanko, Kabid PPP Dispendukcapil itu enggan untuk memberitahukan kepada media. “Kalau anggarannya berapa, yang tau hanya keuangan,” jelasnya.
Sementara itu, blangko yang saat ini tersedia menurut Wahasa, hanya ada di Kabupaten Pamekasan sisa tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Wahasa mengklaim akan meminjam blangko KK ke Kabupaten terkait.
“Kalau blangko yang ini berhasil koordinasi dengan Kabupaten Pamekasan, kami akan meminjam sisa blangko yang ada saja,” ungkap dia lebih lanjut.
Sekedar diketahui, masyarakat yang tidak tahu perihal kosongnya blangko KK, Dispendukcapil sendiri sudah selesai menginformasikan kepada pihak pegawai.
“Memang kami sudah diberikan pemberitahuan dengan draf yang sudah dilegalisir tanda tangan sementara, bahwa blangko KK masih kosong untuk saat ini,” imbuhnya. [Hend/Nin]
