SUMENEP, Kompasmadura.com – Usai diterjang angin kencang selasa malam, 22 januari 2019, dua ruang sekolah menengah kejuruan (SMK) di desa legung barat, kecamatan batang-batang, kabupaten sumenep, madura, jawa timur, ambruk tak tersisa. Rabu 23 januari 2019.
“Namun dua ruang tidak bisa diselamatkan. Materialnya juga sulit diselamatkan. Kalaupun ada itu hanya sebagian kecil. Paling hanya sekitar dua puluh genting yang bisa diselamatkan” ungkap kepala SMK Aswaja, Syaiful Anwar, Rabu, 23 Januari 2019.
Menurutnya, Ruang kelas SMK Aswaja sebetulnya ada tiga. Namun dua di antaranya telah ambruk. Beruntung, dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab kejadiannya malam hari.
Meski begitu, hari ini aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berlangsung seperti biasa, dengan cara satu ruang dijadikan dua kelas belajar dan satu kelas lainnya numpang ke ruang kelas MI di sana. “Aktifitas belajar mengajar masih normal” sambung Anwar.
Selebihnya, dirinya juga menyampaikan, hingga saat ini belum ada petugas dari pemerintah tingkat kabupaten yang datang ke lokasi meninjau ambruknya ruang sekolah di sana.
“Kalau dari tingkat kecamatan sudah ada yang datang ke sini. Tapi kalau dari tingkat kabupaten, sepertinya, sampai sekarang belum ada” terangnya. [Hend/Nin]
