PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Naas menimpa Saudin, salah seorang kuli bangunan, warga Desa Bulangan Branta, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (05/09/2019) pagi, tewas tersengat listrik tegangan tinggi saat bekerja.
Muadin meninggal tersengat listrik saat bekerja di sebuah toko, jalan Trunojoyo, Pamekasan, saat lagi bekerja salah satu toko di lantai tiga bagian depan atas. Untungnya korban tidak terjatuh kelantai dasar, namun hanya jatuh ke beton penyangga jendela.
Awalnya, Saudin yang bekerja menggunakan besi pipa kecil untuk mengecet dan tidak sengaja pipa tersebut menimpa kabel listrik tegangan tinggi di sebelahnya, dan mengenai tubuhnya sampai jatuh lemas.
Rekan korban, Walid yang saat itu juga sedang bekerja di bagian dalam , pihaknya juga membenarkan kejadian itu, bahwa Saudin kena setrum kabel listrik tegangan tinggi pada saat dia lagi bekerja di bagian luar depan.
“Itu kena setrum mas, di jatuh lemas, dan langsung dibawa kerumah Sakit Umum, saat di evakuasi, Saudin itu masih hidup tetapi sudah lemas mas,” tutur Walid di dalam bangunan sebuah toko.
Pihaknya tidak menyangka kalau rekan seprofesinya itu meninggal dunia,” saya kurang tahu ya mas kalau Saudin meninggal, soalnya pada saat di bawa, dia masih hidup,” tambahnya.
Disisi lain, Kanit 2 Satreskrim Polres Pamekasn, Ipda Wahyu Dwipurnomo membenarkan kejadian ini, korban meninggal dengan luka dibagian kaki sama kepala.
“Iya benar ada pekerja yang kena setrum, anggota kami masih mengumpulkan barang bukti dan menghimpun data-data saksi dari warga sekitar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Ipda Wahyu Dwipunomo, di Rumah Sakit Umum Slamet Martodirjo.
Atas kejadian tersebut, kasus meninggalnya Saudin yang tersetrum sudah ditangani Kanit 2 Satreskrim Polres Pamekasan. (Rzq/Nin)