SUMENEP, Kompasmadura.com – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumenep, Jawa Timur, sudah sebanyak 16 orang.
Menurut Kabid Pencegahan Pemberantasan Pengendalian Penyakit Masalah Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumenep Kusumawati mengatakan, Bahkan jumlah tersebut berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Puskesmas.
“Sementara paling banyak di Kecamatan Kota Sumenep, yaitu di Desa Pamolokan dan Desa Pandian,” tuturnya, Jum’at (18/01/2019)
Sedangkan dalam beberapa tahun terakhir angka penderita DBD di Sumenep cenderung mengalami peningkatan. Tahun 2017 jumlah penderita sebanyak 238 orang di 112 desa. Tiga diantaranya meninggal. Tambahnya
Sedangkan pada tahun 2018, Angka penderita sebanyak 292 orang dengan penyebaran di 116 desa di Sumenep. Selain itu adanya peningkatan itu sebenarnya menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai sensitif terhadap DBD, ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, Dalam rangka menekan kasus DBD tahun ini, masyarakat ikut andil serta peran. Karena masyarakat dihimbau rutin melakukan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Khususnya di lingkungan sekitarnya.
“Karena kegiatan PSN ini sebetulnya sangat efektif untuk menurunkan kasus DBD”. Singkatnya [Rie]