SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) setempat menggelar peringatan Tahun Baru Islam, Hari Santri Nasional 2018, dan Haul Raja-raja Sumenep, Rabu (24/10/2018) malam.
Namun dalam acara tersebut, diawali dengan kirab santri dari Kantor PC NU Sumenep menuju depan Masjid Jamik Sumenep. Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Ketua PC NU Sumenep, K. Panji Taufiq, dan seluruh pimpinan Forpimda Sumenep.
Bupati Sumenep menyampaikan bahwa peringatan HSN, Tahun Baru Islam dan Haul Raja-raja Sumenep merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan Pemkab Sumenep.
“Bedanya acara ini ada di konsep acara. Karena tahun ini Pemkab Sumenep melaksanakan kegiatan ini bersama Nahdlatul Ulama,” katanya, Rabu (24/10/2018).
Menurutnya, kebersamaan antara Pemkab Sumenep bersama NU Sumenep harus terus digalakkan. Karena kemajuan dan perkembangan Kabupaten Sumenep juga didukung penuh oleh NU.
“Kebersamaan ini harus dilanjutkan, karena perkembangan pembangunan Kabupaten Sumenep ini juga didukung oleh ormas, salah satunya Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Sumenep menyampaikan terkait agenda besar Pemkab Sumenep di akhir Bulan Oktober 2018 ini. Yakni akan datangnya tamu raja-raja se Asia.
Pada tanggal 27 Oktober 2018, juga diagendakan akan hadirnya orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.
“Jadi kami sampaikan kepada masyarakat Sumenep, bahwa Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Sumenep pada tanggal 27 Oktober,” Ujarnya. [Rie/Nin]
