close
SUMENEP

Aksi Kemanusiaan Para Kuli Tinta Dari Media Online di Sumenep

IMG_20181012_194112

SUMENEP, Kompasmadura.com – Sejumlah jurnalis di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menggalang dana peduli gempa Sapudi, Jumat (12/10/2018).

Namun pada hari pertama ini jurnalis tersebut berhasil mengumpulkan dana Rp2 juta lebih.

Sementara dalam penggalangan dana Jurnalis di Sumenep ini untuk meringankan beban korban gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, yang terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01:44.57 WIB.

Sedangkan aksi kemanusiaan para kuli tinta dari media online di lingkungan kabupaten Sumenep ini dilakukan dengan cara menyisir sejumlah perkantoran di Pemkab Sumenep, usai sholat Jumat demi mengumpulkan Rupiah untuk mereka yang membutuhkan.

Kantor pertama yang menjadi sasaran penggalangan dana adalah kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep di jalan Trunojoyo, kemudian bergeser menuju kantor Bupati di Jalan Dr. Cipto.

pada hari pertama ini para jurnalis mengumpulkan hingga Rp2.383.000,00 untuk korban bencana di Pulau Sapudi.

Koordinator aksi jurnalis peduli korban gempa Sapudi tersebut, Ahmadi menyampaikan, Aksi sosial ini dilakukan para jurnalis sebagai panggilan jiwa peduli terhadap sesama.

“Ini merupakan panggilan jiwa, sebagai bentuk bahwa jurnalis peduli sesama,” tuturnya.
Ahmadi yang juga  menjabat Ketua Asosiasi Media Online Sumenep juga menambahkan, aksi solidaritas peduli korban gempa Sapudi ini ditargetkan akan digelar hingga sepekan mendatang.

“Insya Allah, aksi ini kita gelar hingga sepekan, terhitung sejak, Jumat (12/10) sampai Kamis (18/10) mendatang,” tambahnya.

Gempa bumi yang terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018 pukul 01.44.57 WIB terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 kilometer arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 kilometer.

Akibatnya bencana alam tersebut, hingga Jumat (12/10), rumah rusak akibat dampak gempa bumi itu sudah bertambah menjadi 500 rumah.[rie/Nin]

Tags : Media onlinePeduli Gempa