GRESIK, Kompasmadura.com – Persegres Gresik melawan Madura FC di laga lanjutan kompetisi Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro. Selasa (25/9/2018).
Namun sedikit ada kericuhan terjadi karena pemain Madura FC protes keras atas kepimpinan wasit Akbar asal Sulawesi Tengah. Sehingga, sempat terjadi kejar-mengejar terhadap wasit dan pertandingan sempat terhenti selama 4 menit akibat menunjuk titik penalti.
Namun gol Persegres dicetak oleh Obet Rivaldo Yulis di menit ke-90. Sedangkan gol Madura FC dicetak oleh bunuh diri pemain belakang Persegres Deddy Indra di menit ke-81.
Sejak babak pertama dimulai Persegres berusaha menekan pertahanan Madura FC. Namun, rapinya pertahanan tim tamu membuat serangan Persegres gagal membuahka hasil.
Peluang pertama diperoleh Persegres melalui Malik Rizaldi. Sayang umpan crossing David Faristian gagal dimanfaatkan.
Persegres kembali memperoleh peluang saat tendangan keras Malik Rizaldi diluar kotak penalti membentur pemian Madura FC.
Madura FC memperoleh peluang melalui M.Said. Sayang tendangan volinya masih melenceng tipis di atas mistar gawang Persegres yang dikawal Wais Al Qorni. Tim asuhan Salahuddin kembali dapat peluang emas saat tendangan keras Bayu Firmansyah melenceng tipis.
Menjelang babak pertama berakhir, Persegres kembali memperoleh peluang melalui Malik Rizaldi. Lagi-lagi bola tendangan bebas dari David Faristian masih belum membuahkan gol.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Persegres langsung berinisiatif melakukan serangan. Persegres nyaris membuahkan gol. Sayang tendangan keras gelandang Obet Rivaldo masih mampu ditepis kiper Madura FC, Usman Pribadi.
Di babak kedua ini pertandingan lebih seru. Pasalnya, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Persegres memperoleh peluang lewat Obet Rivaldo namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti meleceng.
Persegres nyaris membuahkan gol saat umpan terobosan Taufan Hidayat gagal dimanfaatkan oleh Fandhy Achmad.
Gol bunuh diri dicetak oleh Deddy Indra dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persegres.
Menjelang babak kedua berakhir, wasit Akbar menunjuk penalti saat ada pemain belakang Madura FC hands ball. Akibat kejadian itu, pertandingan terhenti selama 4 menit karena pemain Madura FC tidak terima dengan keputusan wasit.
Sedangkan eksekusi dilakukan Obet dimanfaatkan dengan sempurna mengubah kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Dengan hasil seri 1-1 pelatih Madura FC Salahuddin hasil seri ini patut disyukuri karena pemain bekerja keras meski dapat satu poin.
“Soal keputusan wasit kami serahkan ke komisi wasit saja. Yang penting kami dapat poin diluar kandang,” ujarnya.
Sementara pelatih Persegres Sanusi Rachman mengatakan, sejak semula sudah mengakui Madura FC tim yang sulit dikalahkan. Kendati pemain sudah bisa mengimbangi meski cuma dapat satu poin.
“Kami kurang beruntung saja di pertandingan ini akibat kurang tenangnya pemain padahal banyak peluang,” pungkasnya [Lul/red]