SURABAYA, Kompasmadura.com – Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Fattah Jasin diminta mampu menjadi jembatan antara Bupati Pamekasan sebelumnya dengan bupati terpilih periode berikutnya.
Bahkan ini merupakan salah satu tugas yang perlu dilakukan selama masa transisi pemerintahan di Kabupaten Pamekasan.
Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Timur Soekarwo seusai melantik Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (28/5/2018).
Pj Bupati Pamekasan harus mempelajari naskah memori jabatan yang telah diterima serta mengetahui program-program pembangunan yang dapat dilakukan dan ditingkatkan di Pamekasan.tambahnya
Menurut dia, tidak semua bisa ditindaklanjuti dalam waktu beberapa bulan periode kepemimpinan Pj, sehingga perlu dipilah yang prioritas bagi masyarakat Pamekasan, serta dapat diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan definitif berikutnya.
“Program pemerintahan sebelumnya yang baik agar diteruskan. Sementara itu, nilai-nilai baru yang baik menjadi bagian pembaharuan guna peningkatan kesejahteraan,” ujarnya sambil mengingatkan pemerintahan sebelumnya telah berjasa dalam membangun Pamekasan.
Untuk itu, Fattah Jasin diminta membangun kultur yang bagus, yakni pemerintahan saat ini dengan tidak menjelekkan pemerintahan sebelumnya.
Pakde Karwo juga mengingatkan, beberapa hal yang harus dilakukan Pj Bupati Pamekasan. Di antaranya, menyelenggarakan pemerintahan yang bisa dirasakan masyarakat Pamekasan. Artinya, pemerintah hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan, Pj Bupati Pamekasan terus berkomunikasi dengan masyarakat melalui pemberdayaan dan partisipatoris. Dalam hal ini, masyarakat dilibatkan untuk ikut merumuskan kebijakan. “Semakin banyak komunikasi dan partisipatoris, maka akan semakin baik pula dampaknya bagi masyarakat,” tukasnya.
Selain itu, Pj Bupati Pamekasan hendaknya melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan DPRD Kabupaten Pamekasan dengan baik. Sebab, dengan berkoordinasi, akan terjalin sinergi program, karena pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif.
“Apabila hubungan eksekutif dan legislatif lancar dalam merumuskan kebijakan, langkah selanjutnya, terutama berkoordinasi dengan forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama akan menjadi lebih mudah,” imbuhnya.
Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin menegaskan, dirinya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan dari pendahulu, baik bidang ekonomi, pembangunan, maupun kemasyarakatan.
“Selain itu, saya akan memfasilitasi terselenggaranya Pemilihan Gubernur dan Wagub Jatim, serta Pemilihan Bupati dan Wabup Pamekasan,” tuturnya yang ditunjuk sebagai Pj Bupati Pamekasan berdasarkan surat keputusan Mendagri Nomor 131.35 – 1690 Tahun 2018.
Usai acara pelantikan Pj Bupati Pamekasan, dilakukan serah terima jabatan Plt Ketua Tim Penggerak PKK dan Plt Ketua Deskranada Kabupaten Pamekasan. [Irawan/Nin]