BANGKALAN, Kompasmadura.com – Program Studi Ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan budaya Universitas Trunojoyo Madura menggelar seminar kemaduraan asemo tor asela dengan mengangkat tema yaitu “ Harapan dan tantangan kearifan lokal pada era digital “.
Acara tersebut bertempat di gedung cakra Universitas trunojoyo Madura, Bahkan peserta seminar sebanyak 250 orang. Rabu (9/5)
“Seminar ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Madura sekaligus mempunyai harapan mengangkat kebudayaan Madura untuk lebih bisa mengekspos madura ke luar madura, bahkan bisa sampai ke luar negeri” ujar dari ketua pelaksana.
Pada kesempatan kali ini dua pemateri yang sangat paham dibidang kebudayaan Madura dan sekaligus dosen program studi ilmu komunikasi Uiversitas Trunojoyo Madura Dinara Maya Djulianti, S.sos., M.si serta dosen program studi psikologi Universitas Trunojoyo Madura Yan Ariyani, S.Sos.,Msc.,
Sementara dalam materi tersebut Dinara memaparkan, Bahwa pentingnya mengenal kebudayaan Madura dan bisa lebih mengenal Madura lewat media sosial .
Sedangkan dalam konteks yang lebih spefisik , Pemateri kedua dengan sapaan akrabnya Yan menjelaskan, Sosialisasikan kebudayaan Madura melalui media sosial dengan mempunyai background seperti pondok pesantren dan pendidikan yang bagus. Singkatnya [indah/Nin]