SUMENEP, Kompasmadura.com – Kabupaten Sumenep, Madura kembali kedatangan kontestan pada Gelaran Pilgub Jatim 2018. Kali ini, Calon Wakil Gubernur nomer dari urut satu, Emil Elistianto Dardak yang berkunjung ke Kabupaten paling ujung timur Pulau Madura. Senin (02/03).
Menurutnya, Pulau Madura memiliki banyak potensi, salah satunya sebagai tempat strategis sebagai penggerak samudara di Indonesia dalam menghadapi Samudra Pasifik. Sehingga, kawasan pesisir Pulau Madura harus dikembangkan sebagai koridor marim.
“Jika itu terwujud melalui upaya mulai dari Pemerintah Nasional, Jawa Timur sendiri serta daerah agar dapat terwujud menjadi penggerak ekonominya Madura,” katanya, Emil Elistianto Dardak, kepada awak media, Senin (02/03/2018).
Cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa ini, beranggapan bahwa daerah pantura Madura menjadi istimewa karena menjadi jalur perlintasan kapal dagang. Sehingga, perlu melakukan membangunan pelabuhan dan akses jalan guna mewujudkan perekonomian di Madura.
Sedangkan pelabuhan yang perlu dibangun, pelabuhan tanjung bulupandan dan industri pendukungnya. Selain itu, pembangunan jalan akses yang menghubungkan jembatan suramadu.”Namun kita juga akan melakukan pembangunan yang merata hingga ke Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” janjinya.
Sadangkan disingung secara khusus pembangunan di Kabupaten Sumenep, Emil Dardak menyatakan bahwa pihaknya merencanakan program dermaga perintis di beberapa Kepulauan yang ada di Bumi Sumekar ini.
“Dalam Bhakti Jatim Akses kami juga programkan di beberapa pulau untuk pembangunan dermaga perintis,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kedatangan Emil Dardak yang pertama kali ke Sumenep ini, disambut oleh sejumlah petinggi partai pendukung dan relawan. Namun demikian, tujuan kedatangannya tidak untuk melakukan kampanye. Melainkan sebagai pembicara dalam seminar nasional bertema Masyarakat Madura Pasca Jembatan Suramadu. [die/Nin].
