close
PENDIDIKAN

Mahasiswa UTM berdayakan masyarakat melalui E-Commerce

IMG_20170802_234223

SUMENEP, Kompasmadura.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  yang mengaadakan workshop pemasaran produk berbasis internet (E-Commerce) , Rabu (2/8/2017).

Acara yang bertempat di balai desa Karduluk ini menghadirkan dua pemateri dari dosen UTM, yakni Yudhi Prasetya Mada dosen Program Studi (Prodi) Menejemen, dan Rakhmawati dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian (TIP).

Namun acara yang bertajuk “Meraih Peluang dan Kesempatan Bisnis di Abad Ekonomi Digital” tersebut dihadiri oleh 25 orang baik dari pengusaha ataupun kepala dusun. Babkan juga dihadiri oleh Zainul Ihsan, selaku Kepala Desa (Klebun),yang  sekaligus memberi sambutan pada pembukaan acara tersebut.

Beliau merasa senang, bahwa mahasiswa yang melakukan KKN di desa Karduluk Kecamatan Pragaan bisa memberikan inovasi produk baru dan membagi ilmu berbasis internet kepada masyarakat terutama pengusaha.Ungkapnya

“Alhamdulillah, mahasiswa KKN di desa ini mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat, seperti pengolahan buah ta’al (siwalan) menjadi berbagai produk, dan arbuk (serbuk) kayu menjadi boneka yang bisa dijual hingga puluhan ribu, dan mohon untuk berbagi ilmunya mengenai pemasaran berbasis internet agar semua mengetahui produk-produk hasil masyarakat karduluk”, ujar kepala desa saat berpidato di depan peserta workshop.

Pelatihan ini menawarkan kepada peserta, penjualan menggunakan media sosial, baik Facebook, Instagram, Twiter, atau bisa pula di situs resmi jual beli online seperti Buka Lapak dengan menekankan hal yang menonjol dari produk yang dipasarkan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menggugah hati masyarakat sekitar untuk mengikuti sirkulasi jaman yang kini sudah berbasis internet.

“Dengan adanya workshop E-Commerce ini, para pengusaha di Desa Karduluk bisa melebarkan sayap enterpreneurnya melalui media online, Sehingga mampu bersaing di pasar global” jelas Maftukhan.

Selain itu juga, Kiki selaku peserta workshop sekaligus pengusaha ukiran kayu di Karduluk merasa senang mengikuti acara ini, akan tetapi alangkah lebih baik jika ada tindak lanjut untuk memasarkan produk desa agar mayoritas pengusaha di Karduluk mengikuti. “Acaranya bagus mas, menarik, akan lebih baik jika ada tindak lanjut praktek dari acara ini” terang anak pengusaha meuble tersebut. [And/Nin]

Tags : KKN unijoyo