close
SUMENEP

Terkait Pilgub Jatim 2018, Ini tanggapan Khofifah

IMG_20170729_144450
Khofifah Indar Parawansa selaku Mensos RI saat ikut JJS di Kabupaten Sumenep di dampingi oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi, Sabtu (29/07/2017).

SUMENEP, Kompasmadura.com – Terkait Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim), Santer di isukan Khofifah Indar Parawansa selaku Menteri Sosial (Mensos) banyak dilirik oleh beberapa Partai Politik (Parpol) untuk bertarung pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.

Bahkan, saat ini Muslimat asal surabaya itu, mengaku sudah mulai banyak parpol yang mengkonfirmasi dirinya, terkait pencalonan dirinya sebagai salah satu kandidat dalam Pilgub Jatim tahun depan.

“Ada beberapa parpol yang melakukan konfirmasi, tapi nantilah. Yang jelas kalau ada beberapa, berarti ada. Insyaallah akan bersama-sama ikut running untuk Pilgub Jatim 2018,” terang Mensos, Khofifah Indar Prawansa, saat menggadiri acara JJS di Halaman  Pemkab Sumenep, Sabtu (29/07/2017).

Namun ia masih belum dapat memberitahukan  parpol yang sudah melakukan komunikasi secara intens denganya. Sambung Khofifah, pada waktunya ia akan mengkonfirmasi semuanya secara publik.

“Kalau jumlah parpol yang konfirmasi sudah lebih dari jumlah sebagai persyaratan, imbuh, mantap aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Surabaya itu.

Ditanya, konsekuensi jabatannya sebagai Mensos, jika mendaftar sebagai kandidat Pilgub 2018, dia menerangkan, jika pada waktunya, pihaknya resmi akan mendaftar sebagai kandidat Pilgub Jatim 2018, maka secara otomatis akan memundurkan diri.

“Tentunya secara peraturan harus memundurkan diri, sehingga akan matur ke bapak Presisen Republik Indonesia (RI),” tutupnya. [SR/Nin]

Tags : Mensos