JAKARTA, Kompasmadura.com – PSSI langsung bergerak cepat untuk menanggulangi kerusuhan antar suporter yang kerap terjadi di persepakbolaan Indonesia. Federasi sepak bola Tanah Air itu akan membentuk sebuah divisi untuk menyatukan seluruh element suporter di Indonesia.
Seperti dikutip dari laman resmi, situasi kerusuhan dan penganiayaan antar suporter selalu terjadi dalam pertandingan sepak bola Tanah Air. Diharapkan dengan adanya divisi baru itu membuat kerusuhan antar suporter sudah tidak terjadi lagi.
“PSSI mengetahui bahwa perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus. Di dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans dan community engagement yang secara langsung akan bertindak untuk mengatasi hal-hal dan kejadian sekitar fans dan pendukung sepak bola Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Tisha menambahkan, permasalahan suporter memang bukan urusan yang mudah. “Ini merupakan rumah yang cukup menantang dalam sepak bola Indonesia. Yang irisannya dengan aspek sosio-kultural bangsa,” kata wanita berkacamata itu.
Pada Kamis (27/7/2017), salah satu suporter Persib Bandung, Ricko Andrean, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung. Ricko menjadi salah satu korban penganiayaan dalam pertandingan Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).
Ricko disinyalir menjadi korban miskomunikasi antar sesama pendukung Persib. Korban sempat kritis dan tidak sadarkan diri setelah menerima pukulan dari suporter Persib lainnya.
PSSI berharap Ricko menjadi korban terakhir yang datang di persepakbolaan Indonesia. Federasi yang berkantor di Kuningan, Jakarta Selatan, itu berharap agar suporter di Indonesia harus lebih dewasa dan tidak mudah terpancing untuk berbuat anarkis.
“Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi. Duka mendalam untuk saudara Ricko Andrean. Semoga keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Tisha.
AFCSPORT
