BANGKALAN, Kompasmadura.com – Madura United, berhasil menang 1-0 atas tim tamu Persiba Balikpapan, dalam laga lanjutan pertandingan pekan kelimabelas Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Senin (17/7).
Kekalahan 1-0 atas tim tuan rumah ,Pelatih Persiba Balikpapan, Milomir Seslija tak ingin komentar banyak mengenai Faulur Rosy, wasit asal Banda Aceh yang memimpin jalannya pertandingan.
Di mana keputusan pengadil lapangan tersebut sangat merugikan timnya. Di babak kedua, banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh tim tamu di dalam kotak penalti.
Apalagi, di pertengahan babak kedua, ketika penyerang Persiba, Marlon da Silva berduel di dalam kotak penalti oleh pemain bertahan “Sape Kerap”, dan bahkan kerap kali dijegal dan dijatuhkan di garis terlarang, wasit Faulur Rosy tak melihat bahwa itu adalah sebuah pelanggaran.
Begitupun dengan apa yang terjadi saat gelandang Persiba, Ilham Irhaz ditekel keras oleh Engelberd Sani. Wasit lagi-lagi tak memberikan kartu untuk pemain yang menekel Ilham Irhaz.
“Saya tak ingin berkomentar banyak mengenai wasit. Jadi, kalau wasit seperti ini terus, tim tuan rumah akan selalu menang terus,” kata pelatih asal Bosnia dan Herzegovina tersebut, saat menghadiri konferensi pers usai pertandingan.
Center bek Persiba, Yudi Khoerudin pun menyinggung soal wasit yang memimpin pertandingan.
“Babak pertama kami masih kurang berani bermain. Kami kecolongan. Tapi ada satu peluang di mana Marlon dijatuhkan. Itu seharusnya penalti,” singkat Yudi. [Mad/Put]