SAMARINDA, Kompasmadura.com – Kalah telak dari Pusamania Borneo FC membuat pelatih Gomes de Oliveira menyoroti kinerja lini belakang Madura United. Gomes menyesalkan kinerja lini belakang karena dua gol Borneo FC berasal dari bola mati.
Madura United kalah dengan skor 3-0 pada laga tandang melawan Borneo FC, Selasa (4/7) di Stadion Segiri. Dari tiga gol yang bersarang di gawang Hery Prasetyo, dua di antaranya terjadi karena eksekusi bola mati yakni penalti dan tendangan bebas.
“Dua gol itu harusnya tidak terjadi. Kita harus ubah cara bertahan. Kita harus lebih sabar saat mengambil bola di area penalti dan tidak boleh sampai terjadi pelanggaran. Kita akan perbaiki hal tersebut,” kata Gomes.
Meski begitu, pelatih asal Brasil ini tetap membela penampilan anak asuhnya di lapangan. Selain faktor bola mati di atas, Gomes melihat para pemain sudah bekerja sangat keras. Menurutnya, Bayu Gatra dan kawan-kawan sudah berusaha maksimal.
“Pemain saya sudah berjuang cukup keras. Mereka berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Para pemain harus tetap percaya diri bahwa kita adalah tim bagus. Kita akan bangkit di laga selanjutnya,” tandas Gomes.
Pada pekan selanjutnya, Madura United akan berjumpa lawan yang cukup tangguh yakni Persib Bandung. Pertandingan di pekan ke-13 Liga 1 tersebut akan digelar di Stadion Ratu Pamelingan pada Minggu (9/7) mendatang. [nda/Nin]
