LAMONGAN, Kompasmadura.com – Setiap tim siap berpacu untuk memperbaiki posisi di papan klasemen sementara Liga 1. Apalagi penghuni papan atas mengumpulkan point yang tidak terlalu jauh dan siap untuk saling kejar.
Persaingan di pekan ke 11 juga akan dilakoni dua tim Persela Lamongan dan Persipura Jayapura sebelum memasuki masa jeda libur kompetisi saat Idul Fitri. di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (13/6/2017).
Apalagi, kedua tim memperoleh nilai yang sama 16 poin. Hanya saja, Pelatih ‘Laskar Joko Tingkir’, Heri Kiswanto membawa timnya di posisi ke 4 berkat surplus 5 poin, sedangkan ‘Mutiara Hitam’ minus 1 sehingga menempati peringkat 7 di papan klasemen sementara.
Saling berhadapan di pekan ke 11 Liga 1, Heri Kiswanto, menyatakan Persela tak akan mudah untuk meraih poin saat menghadapi tim yang sarat sejarah, seperti Persipura.
“Persipura yang punya reputasi baik, banyak menyandang gelar. Saya tekankan sekali lagi, tim saya harus bangkit dan bisa meraih poin penuh,” katanya dalam jumpa pers di Sekretariat tim, Selasa (13/6/2017).
Walaupun dalam lawatannya kali ini Persipura, tak diperkuat empat pemain pilarnya dengan berbagai alasan. Mereka yang absen yakni Boaz Salossa, Ian Luis Kabes, Marinus Manewar, Osvaldo Haay. Tim Mutiara Hitam juga baru saja dirundung masalah ditinggal Pelatih kepala Liestiadi yang memilih menanggalkan jabatannya.
Meskipun tak diperkuat empat pemain pilar, tetap saja membuat Persela waspada. Herkis meminta pemainnya untuk selalu fokus sepanjang laga berlangsung selama 90 menit.
“Persipura tetaplah Persipura, walau tanpa Boaz, karena tim ini punya karakter, kita harus hadapi dengan semangat yang baik pula,” ujar pelatih yang biasa akrab di sapa Herkis ini.
Di sisi lain, sikap waspada juga digelorakan kubu Persipura saat menghadapi Persela. Pelatih Kiper Persipura Alan Haviluddin menyebut, Laskar Joko Tingkir saat ini sedang on-fire, dengan meraih dua kemenangan secara beruntun.
“Kami tahu Persela on-fire, tapi tidak ada yang tidak mungkin di pertandingan. Persela tetap Persela di awal pertama datar, tapi dengan berjalannya waktu akan on-fire,” ujar pelatih yang pernah mengabdi di Persela ini.
Ia juga menegaskan, timnya juga tak terlalu terpengaruh dengan absennya empat pemain pilar. “Ada pemain lain yang bisa menunjukkan kemampuannya. Pada intinya kami siap buat pertandingan besok,” tuturnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan gelandang Persipura Prisca Womsiwor. Menurutnya, psikologis.pemain tak terpengaruh dengan mundurnya pelatih kepala dan hilangnya empat pemain inti.
“Pemain secara psikologis kami tidak terlalu pengaruh. Pemain sanksi kena regulasi,” uca Prisca.
Namun, Prisca menegaskan, para pemain akan fokus untuk pertandingan besok, tanpa memikirkan persoalan di luar pertandingan. “Kami hanya akan maksimal besok,” katanya.
AFCSPORT