close
SPORT

Gomes Gagal Lagi Persembahkan Kemenangan di Madura

IMG_20170508_220057

PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Untuk kedua kalinya Madura United gagal memaksimalkan pertandingan kandang setelah ditahan imbang tim penghuni papan bawah, Perseru Serui dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Sebelumnya, Laskar Sape Kerrab juga meraih hasil yang sama saat ditahan imbang Mitra Kukar 2-2 di pekan ketiga Liga 1. Hasil satu poin belum mampu mengatrol posisi Madura United ke papan atas klasemen sementara.

Striker Peter Odemwingie sebenarnya mampu membuat unggul Madura United lewat sundulannya di menit 22 memanfaatkan umpan sepak pojok Slamet Nur Cahyo. Tapi striker muda Perseru, Mariando Dio Unok mampu menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian. Memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper Hery Prasetya.

Hasil kali ini membuat suporter menyoroti taktik yang diperagakan pelatih Gomes Olivera. Pelatih asal Brazil itu dinilai selalu mengubah komposisi pemain dalam setiap laga. Sehingga pemain inti kurang menyatu dalam koordinasi serangan.

Untuk posisi lini belakang, hanya kapten Fabiano Beltrame dan Fachruddin Aryanto yang tidak ada perubahan. Sementara kedua wingbek sering diotak-atik, khususnya di pos kanan yang ditempati Tanjung Sugiarto.

“Penampilan Tanjung Sugiarto kurang maksimal tapi coach Gomes malah mengganti dengan Eriyanto yang juga pemain muda. Padahal masih ada Guntur Ariyadi atau Rendi Siregar,” tutur Fahmi Aliyudin, salah seorang suporter Pasean Pamekasan.

Sementara di lini depan, Fahmi menilai Gomes terlalu memaksakan Greg Nwokolo untuk tampil fulltime, padahal penampilannya dianggap terlalu individual di kotak penalti lawan. Untuk posisi Greg, masih ada Engelberdsani dan Elthon Maran di bangku cadangan.

“Beberapa kali Greg mendapatkan kesempatan melepaskan assist tapi dia masih menggiring bola. Peluang shootingnya pun selalu off target. Tapi ini hanya versi saya, pasti pelatih lebih tahu kondisi tim,” ujarnya. [A2/Nin]

Tags : Liga 1 2017Madura United Fc