close
PENDIDIKAN

Belum sampai Separuh Sekolah Menengah Pertama yang Menerapkan K-13 di Sumenep

IMG_20170423_094106

SUMENEP, Kompasmadura.com – Sebanyak 68 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Sumenep, Madura, menerapkan kurikulum (K-13). hal itu,  tidak sampai dari separuh sekolah menengah yang Menerapkan. Namun dari jumlah keseluruhan baik kepulauan maupun daratan sekitar 164 sekolah swasta atau negeri.

Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Sunarto mengatakan penerapan K-13 memang masih di sebagian SMP yang masih  berjumlah 69 sekolah dari jumlah keseluruhan 164 sekolah.”Penerapan masih dilakukan secara terbatas di masing-masing, sekolah,” ucapnya, Minggu, (23/04/2017).

Sunarto, menerangkan, tahun 2014 lalu K-13 diterapkan untuk SMP di kelas VII dan VIII, sedangkan untuk tahun 2017 ini hanya di terapkan pada kelas VII. Tambah dia, K-13 sempat dihentikan penerapannya. Pada tahun 2014 lalu. Karena sudah amanat Permendikbud nomer 60 tahun 2014.

Akan tetapi, pada tahun ini terbit surat edaran jika, setiap sekolah baik SD, SMP dan SMA/SMK untuk kembali menerapkan K-13. Maka Sunarto berjanji akan kedepanya semua sekolah yang di bawah naungan Disdik setempat dapat menerapkannya.

“Untuk sementara masih sebagian, selanjutnya akan kami optimalkan penerapan K-13 keseluruh sekolah,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Perbedaan K-13 dengan Kurikulum sebelumnya, untuk kurikulum sebelumnya lebih banyak kwantitatif sedangkan K-13 ada kualitatif dalam penilaiannya. Sementara itu perbedaan paling mencolok untuk K-13 hanya lebih banyak menggunakan komputer.[Ri/Nin]

Tags : K13