SUMENEP, Kompasmadura.com – Siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA) Negeri 2 Sumenep, Madura Jawa Timur, mengikuti ujian Nasional Berbasis Komputer( UNBK ) secara serentak. Bahkan jaringan internetnya menggunakan jalur dari cabang Surabaya.
Kepala Sekolah SMA 2 Sumenep Hermono Prayudi Anggoro, S.Pd, saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, SMAN 2 Sumenep dulunya mengikuti ujian nasional menggunakan kertas dan pensil, namun sekarang sekolah sudah melaksanakan ujian nasional dengan berbasis komputer.
“Karena kami pihak sekolah sudah menggunakan komputer cara pelaksanaannya kami dibagi tiga sesi ,semua sesi sebanyak 360 anak dan artinya satu sesi memakai 120 anak,” jelas Hermono, Senin (10/4/2017).
Menurutnya, semua naskah ujian tersebut sistem Online semua ke pusat, karena itulah hakekat dari pelaksanaan UNBK,” Terangnya.
Disinggung terkait persiapan arus listrik, Hermono menjawab dengan santai.
Sebab, secara nasional dan regional pememangku kepentingan sudah koordinasi dengan pihak PLN. Sedangkan untuk menjaga takut ada kendala dari PLN ( padam) maka kami sudah mengidiakan sendiri atau menyiapkan cadangan mesin jenssed (desell).
“Kalau terkait jaringan internetnya kami bekerjasama dengan Cabang Surabaya,” jelas Hermono
Hermono menambahkan, Hari pertama mata ujian yang dikerjakan para peserta ujian yaitu Bahasa Indonesia. Dan para peserta UNBK juga hadir semua dan tidak ada yang berhalangan.
“Apabila nanti ada peserta UNBK tidak hadir dikarenakan dirinya sakit maka nanti bisa ikut ujian susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 bulan April kalau tidak ada perubahan jadwal., ” Tegasnya.
Kami berharap semoga para peserta yang mengikuti UNBK bisa mengerjakan dengan sukses karena ini betul-betul tingkat integritas kejujuran artinya anak harus betul-betul mandiri dalam mengerjakan.
“Semoga sampai hari terakhir UNBK berjalan dengan lancar tidak ada kendala,” pungkasnya. [Liq/Nur]