MALANG, Kompasmadura.com – Perssu Sumenep kalah tipis dengan skor 3-1 ketika berujicoba melawan Arema FC di lapangan Agro Wisata Kota Batu, Rabu (5/4) sore. Padahal tim Singo Edan menurunkan pemain terbaiknya.
Pada pertandingan yang disaksikan ribuan Aremania tersebut, Perssu sempat tampil grogi di awal pertandingan. Pertandingan belum sampai lima menit, Christian Gonzales mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Perssu yang melakukan backpass terlalu pelan.
Pada menit14, Arema memperbesar keunggulan lewat sundulan pemain belakang, Artur Cunha menerima umpan corner kick yang dilepaskan Fery Aman Saragih. Tapi Perssu mampu memperkecil ketertinggalan pada menit 26 lewat skema umpan-umpan pendek antara Harris Tuharea dan Wage Dwi Aryo. Harris melakukan tendangan keras yang tak mampu ditangkap dengan lengket oleh Kurnia Mega. Bola yang lepas langsung disambar oleh Aryo.
Pada babak kedua, Arema mendapatkan hadiah penalti. Tapi eksekusi Dalmiansyah di menit 76 berhasil ditepis kiper Perssu, Khoirun Nasirin. Dalmiansyah akhirnya membayar kesalahannya dengan mencetak gol kontroversial di menit 81. Sebab Dalmian sudah berada dalam posisi offside, tapi hakim garis tidak mengangkat bendera.
Kekalahan atas Arema disikapi dengan bijak oleh pelatih Danur Dara. Ia mengaku secara umum permainan anak asuhnya sudah bagus. Kerjasama antar pemain dan skema bertahan sudah dijalani dengan baik. Gol-gol Arema menurutnya, karena kesalahan individu pemainnya.
“Gol pertama Arema murni kesalahan pemain belakang, gol kedua terjadi karena pemain terlalu fokus pada bola corner kick tanpa melihat pergerakan pemain lawan di kotak penalti. Gol ketiga murni karena anak-anak sibuk protes wasit atas offside pemain Arema. Padahal sebelum ada pluit pemain harus terus fokus bermain,” tuturnya. [A2/wah]