SUMENEP,Kompasmadura.com – Kesadaran Masyarakat Membuang sampah pada tempatnya, diakui memang rendah. Hal itu terlihat dibeberapa tempat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Salah satunya di tanjalakan menuju tempat Wisata Religi Asta Tinggi.
Tempat yang menjadi jujugan para wisatawan berkunjung ini, disuguhi sampah yang yang menumpuk. Sehingga membuat risih dan menimbulkan bau tak sedap bagi pengendara dan pengunjung saat melewati jalan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Riadi, (27) salah satu pengunjung dan pengguna jalan tersebut, dia menyayangkan adanya tumpukan sampah yang belum terurus ini. “Saya sudah beberapa kali melihat tumpukan sampah yang menumpuk tidak terus itu mas,” Katanya, Jum’at (17/03/2017).
Menurutnya, wisata religi tempat yang perlu dijaga kebersihannya. Meski ke areal jalan yang menuju tempat wisata. Jika dengan kondisi seperti ini, maka akan membuat para pengunjung risih dan berfikir ulang untuk kembali mengunjunginya.
Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gencar mempromosikan wisata melalui Visit Sumenep Year 2018. Namun kondisi sampah yang terletak di sebelah kanan jalan tanjakan dari bawah menuju Asta Tinggi masih menumpuk dan belum ada yang mengurusi.
“Harusnya ada upaya Dinas Terkait (Dinas Lingkungan Hidup,red) yang secara sigap menangani masalah sampah ini,” Ungkapnya.
Dia menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat melakukan upaya secara cepat, jangan terkesan membiarkannya. Harusnya ada tempat sampah serta petugas yang siaga pengangkut sampai tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Lingkunga Hidup, Melalui Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3, Ernawan Utomu, mengatakan bahwa pihaknya memang sudah menyiapkan upaya masalah tumpukan sampah di tanjakan Asta Tinggi.
Menurutnya, pihak BLH sudah menyiiapkan beberapa tong sampah yang akan diletakkan di sepanjang jalan menuju wisata regili itu. Diperkirakan pada bulan April sudah dapat terpasang di lokasi. “Harusnya memang ada Kontainer. Karena terbatas, sehingga kami buat tong sampah,” Terangnya.
Dia juga menambahkan, ada kerjasama antara Dinas dengan masyarakat. Untuk dapat meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. “Tentu kami juga harus dibantu dengan kesadaran dari masyarakat.” Pungkasnya. [Liq/Dya]
