SUMENEP, Kompasmadura.com – Klub juara tiga Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 Perssu Sumenep menjadi salah satu tim yang belum ada pergerakan dalam berburu pemain menyambut kompetisi Liga 2 mendatang.
Sebab sampai saat ini klub profesional pertama di ujung timur Pulau Madura itu belum menunjuk pelatih baru pasca tidak memperpanjang kontrak Salahuddin. Tapi informasi dari internal manajemen, saat ini tengah menjajaki komunikasi dengan mantan pelatih PON Jawa Timur. Walaupun namanya masih dirahasiakan.
Manajer Perssu Sumenep Didik Untung Syamsidi mengatakan, akan segera membentuk tim pada pertengahan Maret 2017. Karena kompetisi resmi masih diundur oleh PSSI. Sehingga ia akan memanggil pemain setelah ada kepastian jadwal kick off kompetisi.
Apalagi regulasi klub Liga 2 hanya membolehkan menggunakan lima pemain berusia di atas 25 tahun, maka Perssu akan memaksimalkan pemain lokal berusia muda agar memiliki pengalaman bertanding di level profesional.
“Kami sejak sekarang menyiapkan kompetisi berjenjang agar memiliki banyak pemain muda yang bisa diorbitkan ke tim senior Perssu Sumenep. Tapi pasti akan menambah beberapa pemain berpengalaman,” ujar Didik.
Meski pada kompetisi tahun 2016, Perssu berhasil menjadi juara tiga kompetisi level Divisi Utama, tapi Didik tidak terlalu muluk-muluk dalam menetapkan target pada kompetisi resmi mendatang. Sebab persaingan klub Liga 2 semakin berat. Sejumlah tim pesaing bahkan mengoleksi pemain bintang, antara lain Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persik Kediri, Persijap Jepara, dan juara bertahan PSCS Cilacap.
“Target kami minimal masuk tiga besar babak penyisihan di zona wilayah. Agar tidak terdegredasi. Sebab tahun ini ada rencana pemangkasan klub Liga 2. Kalau tidak ada perubahan insyaallah Perssu kembali tergabung di zona Jatim wilayah timur, Bali dan Nusa Tenggara,” urainya. [A2/Put]
