SUMENEP, Kompasmadura.com – Pada tahun 2017 Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep akan selenggarakan Ujian Berbasis Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebanyak 50 lembaga sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal tersebut di terangkan oleh Kepala Disdik Sumenep, A. Shadik, bahwa SMP akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 50 lembaga baik dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) maupun Kementrian Agama (Depag) di kabupaten setempat.
Secara teperinci, dari dibawah naungan Disdik ada 47 lembaga sekolah, sedangkan di bawah naungan Kemenag sebanyak 3 lembaga. Semua lembaga sekolah tersebut, di daerah daerah darata. “ untuk daerah kepulauan masih terkendala Sarana dan prasarana (Sarpras),” terangnya, Selasa (28/02/2017).
Menurutnya dia, untuk sarana komputer, sementara disediakan oleh sekolah sendiri. Akan tetapi kekurangan komputer, dapat meminjam dengan menggunan laptop pribadi bagi yang memiliki. Atau dapat meminjam ke Sekolah Menengah Atas ( SMA), Serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dekat. “ karena pelaksanaan UKBK SMA/SMK dengan SMP tidak berbarengan atau sama,” ujarnya.
Namun Shadik sapaan akrapnya, menghimbau tidak memperbolehkan adanya sumbangan secara paksa yang dilakukan oleh sekolah, untuk meminta sumbangan kepada siswa, untuk pembelian kompeter. Meski untuk kepentingan UNBK.
Akan tetapi jika akan ada salah satu orang tua siswa yang memberikan bantuan dalam bentuk partisipasi masyarakat dalam mendungan kegiatan UMBK di sekolah tersebut, tentu tidak menjadi persoalan. Karena itu berdasar partisipasi dari masyarakat. [Suri/Put]