JAKARTA, Kompasmadura.com – Pemerintah serius ingin berinvestasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ini merupakan salah satu implementasi dari Nawacita yang digaungkan Presiden Joko Widodo. Bagaimana investasinya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah ingin tingkat pendidikan masyarakat Indonesia bisa lebih tinggi. Kalau itu bisa terlaksana, maka akan sangat positif bagi upaya pemerintah mancapai cita-cita luhur negara.
Nah, bentuk investasinya adalah pemerintah mengalokasikan dana besar untuk menyekolahkan putra-putri terbaik ke universitas ternama di dalam maupun luar negeri, secara gratis atau bea siswa.
Dan, Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dibentuk sejak 2012, telah menjalankan program bea siswa tersebut.
“Anda yang jadi awardee (penerima bea siswa) harus merasa bahwa ini adalah pemihakan yang luar biasa dan merupakan keberuntungan yang patut disyukuri. Negara tidak meminta apa-apa kepada anda. Tapi, negara memberi ke anda,” ujar Menkeu Mulyani dalam acara LPDP Edufair 2017 di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/01/2017).
Menurut Menkeu Mulyani, LPDP didirikan untuk menjaring generasi muda Indonesia yang memiliki kemampuan tinggi di bidang akademik, namun terkendala biaya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, Menkeu Mulyani menegaskan, para awardee, maupun calon awardee untuk meniatkan pendidikan demi membangun Indonesia yang lebih baik.
“Sekolah yang baik, anda hanya perlu mikir serius untuk republik ini, and your personal career. Dan, negara memberikan kesempatan kepada anda,” ucapnya. [Inilah]
