SAMPANG, Kompasmadura.com – Pimpinan dan Pimpiman Fraksi DRPD Sampang menggelar rapat tertutup di ruang Komisi Besar. Namun rapat yang dihadiri tujuh pimpinan fraksi partai dan empat Pimpinan DPRD Sampang membahas tentang pembentukan Panitia Kerja (Panja).Kamis (26/01/2017)
“Hari ini kami bersama pimpinan fraksi rapat tentang pembentukan Panja,” kata ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah.
Imam menjelaskan, pembentukan Panja ini menindaklanjuti hasil uadit BPKP anggaran 2016 terhadap ketiga BUMD. Yakni PT. SMP, PT. SSS dan PT. SMP.
“Selain itu juga Panja untuk BUMD PDAM. Karena tercatat temuan ketidakseauain penggunaan anggaran pada perusahaan daerah tersebut,” jelasnya.
Tujuannya, diterangkan, mengawasi dan termasuk menanyakan tentang temuan BPKP tersebut. “Panitianya dari DPRD dan memungkinkan dari pihak terkait termasuk ahli hukum,” ujarnya. Sebab, bisa saja temuan itu pelanggaran pidana atau administratif. “Nantilah kami tidak mengandai-andai,” katanya.
Ia juga menambankan, Politisi PKB itu masih akan dimusyawarahkan melalui Bamus dan Rapat Paripurna DPRD Sampang. “Mungkin dalam waktu dua pekan kami akan umumkan,” ucap Imam.
Namun Imam enggan membeberkan anggaran dugaan kerugian negara hasil audit BPKB terhadap BUMD tersebut. “Nanti sajalah berapa temuannya, kami belum baca keselurahan,” kilahnya.
Penulis : Faizal amir
Editor : Putri