PEKANBARU, Kompasmadura.com – Seorang warga Siberida, Pekanbaru bernama Wahyu (22) tewas setelah dililit ular sawah sepanjang 6 meter.
“Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia,” kata Paur Humas Polres Indragiri Hulu, Iptu Yarmen Sijambak, Jumat (20/1/2017).
Yarmen menuturkan pemuda bernama Wahyu itu ditemukan tidak bernyawa di kawasan perkebunan sawit Desa Payu Rambai, Kecamatan Siberida.
Saat itu, dua orang saksi melihat seekor ular di pinggir jalan sedang melilit sesuatu. Karena kondisi gelap, dua saksi bernama Leo dan Betena itu berusaha memastikan apa yang dililit ular itu.
Alangkah terkejutnya, saat dilihat lebih dekat ternyata ular itu melilit rekan mereka, Wahyu.
Keduanya langsung berusaha melepaskan lilitan ular tersebut dengan menggunakan kayu. Lilitan ular dari korban berhasil dilepas, sementara korban dipastikan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kedua saksi lantas melaporkan kejadian itu ke masyarakat setempat. Sementara ular menyingkir.
“Korban telah diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya dimakamkan,” ujarnya.
Masyarakat setempat pun langsung mencari keberadaan ular tersebut agar tidak memangsa korban warga lainnya. Hingga akhirnya warga menemukan kembali di lokasi tak jauh dari korban.
Saat ini ular itu telah ditangkap warga dan menjadi tontonan. Yarmen mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal serupa. [Inilah]