close
NEWS

Ogah Kalah dengan Mentan,Pertamina Juga Swasembada

2353541

JAKARTA, Kompasmadura.com – PT Pertamina targetkan swasembada Bahan Bakar Minyak (BBM) di 2023. Caranya dengan membangun kilang baru dan upgrading kilang lama, sehingga tak perlu impor. Mudah-mudahan benar.

Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication Pertamina mengatakan, dengan beroperasinya kilang Cilacap dan TPPI Tuban, Pertamina berhasil menurunkan impor premium sebesar 30%.

“Dari tahun ke tahun kita punya upaya sangat keras untuk bisa menurunkan angka impor BBM. Karena kita punya target 2023 kita sudah swasembada BBM,” ujar Wianda di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Mantan presenter Metro TV ini menjelaskan, untuk BBM jenis premium, sejak 2014, volume impornya mencapai 62%. Sementara pada 2015, turun tipis menjadi 60%. Selanjutnya, untuk year to date pada November 2016 lalu, impornya susut lagi menjadi 54%. “Kita akan lihat data terakhir di Desember, harapannya sudah bisa turun di bawah 54%,” papar perempuan berdarah Cirebon, Jawa Barat ini.

Sementara untuk solar, lanjutnya, turun signifikan. Yang tadinya impor 21% di 2014, anjlok menjadi 8% pada 2015. Bahkan di 2016 secara year to date sampai November, importasinya tersisa 1%. “Ini menunjukkan bahwa memang kilang kita sudah banyak produksi solar, dan solar juga dari sisi konsumsi juga banyak ternyata terdelusi akibat banyaknya pembangkit yg masih menggunakan batubara atau beralih ke gas,” papar Wianda.

Sehingga dari sisi produksi kilang sangat mampu memproduksi solar sehingga tidak dibutuhkan impor. Untuk avtur atau bahan bakar pesawat, angkanya masih berimbang, sebabnya karena avtur memang banyak masih berasal dari kilang Balongan.

“Karena Balongan juga banyak untuk suplai Jawa bagian Barat terutama untuk Soekarno-Hatta. Soetta sendiri kan komposisinya bisa diatas 50% konsumsi avtur nasional,” ungkapnya. [Inilah]

Tags : PT PERTAMINA