SURABAYA, Kompasmadura.com – Tenaga Bonek masih belum habis. Mereka kembali meneriakan suara mereka dengan tujuan agar klub yang mereka dukung, Persebaya Surabaya, kembali diakui oleh PSSI dan bisa ambil bagian dalam kompetisi.
Senin (26/12/2016), tak kurang dari 5 ribu Bonek ikut dalam aksi Parade Bela Persebaya. Para Bonek yang ambil bagian dalam parade ini berasal dari perwakilan setiap kecamatan yang ada di Subabaya dan beberapa perwakilan dari luar kota.
Meskipun melibatkan masa dalam jumlah yang banyak, aksi ini berjalan dengan kondusif. Yang ada justru adu kratif antar sesama Bonek yang hadir memenuhi beberapa jalan utama di Kota Pahlawan.
“Dari dulu sebenarnya Bonek tidak ada masalah. Jadi hari ini kita membuktikan bahwa bonek itu ramah, juga kreatif. Semoga ini akan terjaga terus,” kata Kordinator Bonek, Andi Peci.
“Karena biasanya Bonek mendapatkan stigma atau labelisasi negatif dari masyarakat. Ini kerja keras banyak pihak. Tetapi ini semua tidak mungkin tanpa pengelolaan, agar kesadaran meningkat terus dan oknum-oknum yang nakal juga berkurang. Antusias teman-teman cukup besar dan inidi luar ekspektasi kami,” sambungnya.
Andi berharap agar suara yang mereka sampaikan pada Parade Bela Persebaya ini didengar oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Selain itu, Andi juga ingin pemerintah ambil bagian dalam menyelesaikan masalah yang kini sedang menimpa Persebaya.
“Kami dalam posisi yang benar secara perjuangan dan hukum. Karena aturan sudah jelas. Kita menunggu saja apakah ada niatan dari PSSI atau tidak. Kalau mereka tidak mengakui lagi, berarti mereka tidak ingin permasalah sepakbola nasional segera selesai,” tandasnya.
PSSI sendiri kabarnya sudah menyiapkan agenda untuk bertemu langsung dengan manajemen Persebaya dan juga perwakilan Bonek. Dari beberapa informasi yang bisa didaparkan, Edy Rahmayadi akan bertemu dengan tim Bajul Ijo dan Bonek pada mingu ini.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri
