SUMENEP, Kompasmadura.com – Warga Kepulauan harus gigit jari untuk pulang kekampung halaman, gara-gara KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) I gagal berlayar, ke Kepulauan Kangean karena mesin DBS I mengalami kerusakan.
Akibat gagalnya DBS I gagal berangkat sebanyak 150 jurusan ke Kepulauan Kangean, sedangkan 10 sampai 20 orang yang memilih naik kapal printis, dengan tujuan yang sama dan jadwal pemberangkatan hampir bersamaan, dengan cara nekat
Penumpang penumpang asal warga warga Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean Zainuddin, mengatakan kurang lebih sudah 10 hari berada didaratan, tidak hanya itu dia juga sudah dua kali gagal pulang ke desanya. Tambah dia, sesuai dengan rencana akan berangkat Rabu kemarin, tidak karena cuaca ekstrem.
“hari ini pun gagal lagi kerana mesin DBS I mengalami kerusakan, iya agak kecewa karena masih belum ada kepastian kapan akan berangkat,”terangannya Jumat (23/12/2016).
Paparanya karena saking lamanya menunggu kepastian kapal kapan berangkat, ia mengaku telah kehabisan bekal,yang paling ia kesalkan tidak adanya kepastian dan solusi.”kalau lama disini bisa-bisa saya jadi gembel,”kesalnya
Sementara Nakhoda Dharma Bahari Sumekar (DBS) I Budi Nur Cahyo, mengatakan sudah melakukan koordinasi kepada kapal perintis printis Sabuk Nusantara 27 menyalin calon penumpang.
Namun pada saat DBS I kembali kepelabuhan perintis sudah berangkat, dimungkinkah telah penuh . [Ry/Put]
