SUMENEP, Kompasmadura.com – Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam , Namun pada acara Kemah Lingkungan Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2016. Acara cinta lingkungan itu digelar di pantai Lombang ,Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutanya mengatakan, kondisi alam saat sekarang telah mengalami kerusakan, sudah mulai parah, hal itu diperkuat banyak bencana alam, karena alam sudah mulai tidak seimbang. Tambah dia, salah satu penyebab kerusakan itu sendiri karena disebakan oleh manusia.
Sambungnya salah diantaranya hutan-hutan mulai gundul, hingga banyak hewan-hewan punah, dan longsor banjir, hingga pemanasan global.menurut dia, jika dibiarkan dan tidak segera diatasi bukan tidak mungkin bumi akan hancur.,”Indonesia dikaruniai kekayaan, dan spesies, tumbuhan, satwa sekarang diburu serta diperdagangkan secara ilegal,”jelasnya Sabtu (26/11/2016).
Kata Achmad Fauzi, perdagangan secara ilegal sudah ditingkat nasional maupun internasional kejahatan ini merupakan peringkat tertinggi setelah narkoba dan pencucian uang. Tambah dia lagi peristiwa itu, telah mulai terjadi di Kabupaten Sumenep, itu diperkuat banyaknya tumbuhan dan hewan sekarang sudah langkah.
Orang nomer dua, dilingkungan Pemkab Sumenep itu berharap pada momentum kemah hijau, diharapkan meningkatkan keperdulian semua pihak terutama generasi muda, untuk mencegah kerusakan habitat lingkungan di Sumenep, ia juga berharap kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH), untuk terus melakukan sosialisasi, sinergi, serta upaya preventif.
“Juga memperbanyak sekolah Adiwiyata di Sumenep, hingga lingkungan di Kabupaten ini semakin lestari,”harapnya
Tidak lupa ia berharap kepada sekolah-sekolah di Sumenep, untuk membangun pendidikan berwawasan lingkungan, dengan melipatkan partisipasi warga sekolah,”jangan hanya sekedar mendapat penghargaan, karena penghargaan itu sendiri buah dari kerja keras kita,”paparnya. [Sy/uL]
