PAMEKASAN, Kompasmadura.com -Sebuah ide menarik dilontarkan oleh Madura United terkait pengelolaan Stadion Pamellengan Pamekasan. Laskar Sape Kerap berniat mengelola stadion ini seperti yang dilakukan oleh tim Premier League, Arsenal.
Stadion Pamellengan menjadi kandang baru bagi Madura United usai diresmikan pada pekan lalu. Rencananya stadion milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan ini akan dikontrak dalam jangka waktu yang panjang.
Lantas, pihak Madura United bersiap membuat terobosan dengan menjual branding stadion dengan kapasitas 35.000 penonton ini ke pihak sponsor. Seperti yang dilakukan oleh beberapa klub di Eropa.
“Kita sudah ajukan proposal peminjaman jangka panjang ke pemerintah Pamekasan,” buka Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Jadi nanti kita upayakan branding stadion ini juga. Kita bisa contoh misal stadion Arsenal, Emirates Stadion, kita bisa pada JD.id Stadion atau bagaimana kita bisa atur. Tapi untuk warga Pamekasan bisa saja namanya tetap,” sambung Haruna.
Guna memuluskan rencana ini, Haruna akan terus menjalin komunikasi dengan pihak Pemkab Pamekasan. Selain itu, ia juga akan berupaya mendesak agar kualitas stadion semakin ditingkatkan.
“Fasilitas terus kami perbaiki, kami sudah bertemu dengan Bupati dan sudah ada komunikasi tentang itu, pada laga lawan Semen Padang akan semakin sempurna,” sambungnya.
Meski belum ada kesepakatan jangka panjang tentang sewa stadion, Haruna memastikan bahwa sisa laga kandang Madura United di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 akan tetap memakai Stadion Pamellengan.
Surat pengajuan perubahan pemakaian stadion dalam waktu akan segera dilayangkan ke pihak PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator TSC 2016
“Karena ada tantangan yang menarik, dukungan yang antusias, maka kita akan mengusulkan pada GTS agar pada sisa laga kita tetap main di Pamekasan,” tutup Haruna.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri
