PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Belum genap sepekan stadion baru Kabupaten Pamekasan diresmikan, nama stadion yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan sudah akan dirubah.
Dari sebelumnya bernama Stadion Pamellengan Pamekasan, bakal segera diganti menjadi Stadion Gelora Ratu Pamelingan (GRP) Pamekasan.
Memang, sejak diumumkan oleh Bupati Pamekasan, Ahmad Syafi’i, Jum’at (18/11/2016), nama stadion tersebut menuai banyak protes dari kalangan masyarakat khususnya pecinta sepak bola Madura.
Pasalnya, nama tersebut dinilai kurang populer dan susah dilafalkan, terlebih muncul banyak pelesetan yang menyebabkan nama tersebut menjadi kurang baik dan menjadi kurang pas sebagai nama sebuah stadion.
Lantaran kritik yang kian deras dari masyarakat melalui media sosial (medsos) dan menuntut nama diganti. Akhirnya, pada Selasa (22/11/2016) Bupati Pamekasan menggelar pertemuan tertutup dengan beberapa pihak terkait.
Diantara pihak tersebut Dinas Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan (Disporabud), para sejarawan dan budayawan serta akademisi dari perguruan tinggi di Pamekasan.
“Dari hasil pertemuan, diusulkan pemberian nama menjadi Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dan saya setuju,” terang Ahmad Syafi’I pada beberapa media.
Nama Pamelingan sendiri diambil dari nama seorang ratu dimasa kerajaan yang merupakan raja Islam pertama Pamekasan yakni panembahan Ronggosukowati.
Penulis : El-Badrur
Editor : Putri
