SUMENEP, kompasmadura.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumenep adakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema Peran Muhammadiyah Sumenep dalam Pemberdayaan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat.
Dalam sambutannya Pak Hasyim (Majelis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat PDM Sumenep) menegaskan “Peran Muahmmadiyah dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat sangat penting, karena kalau ekonominya tidak maju maka semua tidak akan berdaya, lebih-lebih disumenep”
“Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang bergerak dibidang pendidikan, ekonomi kemasyarakatan dan ke agamaan, perlu kiranya untuk berlomba-lomba meningkatkan ekonomi kita, apalagi disumenep, kita harus menjadi contoh, maka dari itu PDM Sumenep harus berada digarda depan dalam masalah ekonomi dan pemberdayaan masyarakat” imbuhnya.
FGD PDM Sumenep yang diselenggarakan di Gedung Dakwah kabupaten Sumenep dihadiri oleh Bapak Sodar (Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah).
Pak M. Sodar Johari dalam menyampaikan materinya menyoroti surat Al-Maidah yang menegaskan tentang kaum miskin “Yang dimaksud pendusta agama tidak harus menghardik anak yatim, tapi orang yang tidak peduli kpd orang miskin juga bagian dari pendusta agama”
Muhammadiyah sejak didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan sudah berupaya mensejahterakan masyarakat, terbukti majelis pertama kali yang dibangun oleh pendiri kita adalah PKO ‘Majelis Penolong Oemat”. Minggu (20/11/2016)
Maka dari itu Muhamadiyah lahir sebagai gerakan sosial yang berada dibawah naungan MPM ini, gerakan kita berupa Gerakan Struktural baik secara individual maupun kultural, dimana di struktural lahirlah Pendidikan dan Pendampingan teknis, selain itu juga gerakan advokasi dimana gerakan advikasi ini diharapkan lahirnya kebijakan publik yang prorakyat”.
Dengan dilaksanakan nya FGD oleh PDM Sumenep diharapkan masyarakat tahu bahwa tugas kemanusiaan harus berguna kepada orang lain dan tidak harus menunggu kaya.
“Kami berharap setelah pelaksanaan FGD ini masyarakat Muhammadiyah bisa lebih berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat sehingga kehadiran Muhammadiyah tidak hanya di rasakan oleh warga Muhammadiyah saja, tapi bisa dirasakan oleh masyarakat luas” kata Afandi Ubala, ketua Pemuda Muhammadiyah Sumenep.
Penulis : Moh Hori
Editor : Putri