close
SPORT

Mimpi 8 Besar Kandas, Manager Persepam MU Sebut Timnya Jadi Korban Wasit

kmc_5607

PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Manager Persepam  MU, Said Abdullah tak dapat menyembunyikan kekecewaan kala langkah timnya menuju 8 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B tehenti ditengah jalan.

Menurut Said, faktor dibalik gagalnya Laskar Sape Ngamok lebih karena masalah non teknis. Sebab, timnya meraih hasil negatif lantaran kerap dikerjai wasit dengan keputusan yang merugikan.

“Mulai dari melawan Kalteng Putra, PSS Sleman, lalu Persita, kita selalu dirugikan oleh kepemimpinan dan keputusan wasit,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengaku kecewa dengan kinerja pengadil lapangan yang dinilainya tidak kunjung berubah sejak zaman dulu.

“Terus terang, saya sesalkan wajah perwasitan kita,” tegasnya.

Namun begitu, anggota DPR RI itu juga enggan terlalu mengkambing hitamkan wasit atas gagalnya timnya itu, karena yang terpenting adalah bagaimana kiprah Persepam MU pada kompetesi resmi tahun depan.

“Hasil ini tidak berpengaruh pada posisi tim, jadi yang paling penting kita harus berbenah untuk menghadapi kompetisi divisi utama yang akan digelar tahun depan setelah kongres PSSI,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, kenyataan bahwa langkah Persepam MU harus terhenti setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persita Tangerang di Stadion A. Yani Sumenep.

Lantaran hasil ini, total perolehan poin Persepam MU hanya 5 dengan menyisakan satu laga. Walau menang dilaga terakhir, sudah pasti tidak bisa mengejar poin dua pesaingnya, yakni PSS Sleman dan Persita Tangerang sudah mengumpulkan diatas 8 poin.

 

Penulis : El-Badrur

Editor  :  Sri

Tags : Persepam_MU