close
SPORT

Pelatih Perssu Minta Laga Batal di Yogyakarta Jadi Pelajaran

kmc_coach_sh

SUMENEP, Kompasmadura.com – Pelatih Perssu Super Madura, Coach Salahudin meminta laga batal dikandang PSIM Yogyakarta beberapa hari lalu menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Pasalnya, akibat yang ditimbulkan dari laga yang tak tergelar itu tidak hanya dialami oleh tim yang bersangkutan saja, melain kerugian juga dirasakan tim lain yang menjadi lawan.

“Semua pasti ada hikmahnya, semua pihak harus memetik pelajaran dari hal ini,” ungkapnya.

Menurut eks Pelatih Barito Putra itu, sebetulnya Perssu berangkat ke Jogja sudah dengan persiapan matang untuk melakoni laga. Namun, semua persiapan jadi kandas lantaran pihak panpel tidak berhasil mengantongi izin kepolisian.

“Kita sebetulnya suda siap menjalani pertandingan, tapi bagaimana lagi. Tetapi mudah-mudahan  saja kita menang WO, karena kita sudah mengikuti semua prosedur pertandingan,” tukasnya.

Seperti diketahui, laga antara PSIM Yogyakarta versus Perssu gagal digelart disebabkan tidak mendapat izin keramaian dari pihak Polres Sleman dan Polres Bantul.

Hal itu dipicu oleh bentrokan antar dua suporter PSIM yang pecah saat PSIM menjamu PSCS Cilacap. Sehingga, untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang sama, pihak kepolisian lebih memilih tidak menurunkan izin pertandingan.

 

Penulis  :  El-Badrur

Editor    :  Sri

Tags : Perssu