close
SPORT

Pembuktian Tuah Stadion A Yani

perssu

SUMENEP, Kompasmadura.com – Laga perdana Perssu Super  Madura di babak 16 besar ISC B 2016 di Stadion A Yani Sumenep di satu sisi menguntungkan. Perssu bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengawali start dengan hasil bagus.

Kick off yang akan dilaksanakan 1 Oktober mendatang melawan PSIM Jogjakarta, pasti akan dimeriahkan dengan kehadiran suporter Peccot Mania yang siap memberikan motivasi dari tribun. Sehingga kemenangan perdana bisa menjadi modal untuk mengamankan tiket menuju babak 8 besar November mendatang.

Hanya saja pertandingan kandang perdana Perssu di stadion A Yani memiliki beban klasik. Laskar Kuda Terbang harus mampu mempertegas mitos bahwa Stadion di Pangligur itu sangat angker bagi tim tamu. Buktinya sejak Persepam Madura United memulai kiprah di kompetisi sepakbola nasional tahun 2012, belum pernah mengalami kekalahan di Sumenep.

Sama halnya dengan catatan pertandingan Perssu selama babak penyisihan ISC B yang selalu meraih poin penuh di Stadion A Yani. Tetapi yang perlu digaris bawahi, tensi pertandingan di babak 16 besar berbeda. Semua tim tak ingin kalah begitu saja dan melepas peluang ke babak berikutnya.

Apalagi PSIM Jogjakarta yang menjadi lawan Perdana Perssu sesumbar untuk meraih kemenangan di kandang Perssu. “Semua tim di grup A memiliki materi pemain bagus, tapi kami siap bersaing untuk bisa lolos ke babak 8 besar. Apalagi kami punya tambahan tiga pemain baru di beberapa posisi,” ujar pelatih PSIM Jogjakarta, Endar Hendarwanto.

Tapi pelatih Perssu Salahuddin optimis pasukannya mampu mempertahankan tuah Stadion A Yani yang selama ini tidak pernah berpihak kepada lawan. “Kami optimis Perssu meraih kemenangan di kandang karena tim pelatih sudah mengevaluasi kekurangan tim. Apalagi target kami lolos ke final,” tegasnya optimis. [A2/uL]

 

Tags : Perssu