close
SUMENEP

Tanpa Mengajukan, Tidak Akan Mendapatkan Batuan Air Bersih

20160831161656-mts_000003290

SUMENEP, Kompasmadura.com – Meski sudah memasuki musim kemarau, sejumlah desa yang menjadi langganan kekeringan, dan mengalami krisis air masih belum juga mendapatkan batuan air bersih dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, dengan alasan Desa yang sering mengalami kekeringan tidak mengajukan permintaan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Febriyanto, mengatakan sampai saat sekarang sejumlah Desa yang mengalami kekeringan dan krisi air bersih masih belum mengajukan kepada kecamatan masing-masing daerah. Tambahnya hanya wilayah Kecamatan Talango dan Pasongsongan yang melakukan pengajuan.

“Kami memang belum memberikan batuan air bersih kepada daerah yang krisis air bersih, masih menunggu pengajuan,”jelasnya Selasa (13/09/2016)

Meski demikian ia berdalih dalam waktu dekat akan melakukan pengajuan kepada Bupati Sumenep, meminta anggaran batuan. Sambungnya untuk anggaran batuan air bersih untuk kekeringan tidak di anggarkan khusus, melainkan melalui anggaran tidak terduga Rp 5 Milyar pertahun.

Pengajuan anggaran bertahap disesuaikan dengan kebutuhan air masyarakat, yang membutuhkan.  Kata Mantan Kepala Disparbudparpora tersebut, anggaran Rp 5 Milyar tersebut, tidak semua untuk menanggulangi krisis air bersih. [Sy/Wah]

 

 

Tags : Krisis Air Bersih