close
SPORT

Mobil Pelatih dan Suporter Madura United di Serang di Malang

Screenshot_2016-09-03-09-54-51-355

MALANG, Kompasmadura.com – Kejadian tidak menyenangkan menimpa tim Madura United pasca laga kontra Arema Cronus di lanjutan Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016, Jum’at (02/09/2016) malam. Mobil operasional pelatih dan suporter Madura United rusak karena penyerangan oknum tidak bertanggung jawab.

“Mobil Madura United yang dikendarai pelatih juga dirusak. Intimidasi primitif seperti sudah seharusnya ditinggalkan,” buka Ziaul Haq, direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), selaku pengelola tim Madura United.

Mobil yang diserang merupakan kendaraan operasional yang ditumpangi oleh pelatih Gomes De Oliveira dan direktur teknik Fabio Oliveira. Namun Tidak ada korban dalam pengrusakan ini. Tetapi kaca bagian belakang mobil pecah.

“PT PBMB secara khusus akan menunggu sikap manajemen Arema atas kejadian pengrusakan mobil official,” tandas Ziaul.

Sementara itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, menyangkan insiden penyerangan bus dan pelemparan batu yang ditujukan kepada suporter Madura, K-Conk Mania, yang datang langsung memberi dukungan ke Stadion Kanjuruhan. Dilaporkan ada tiga orang suporter yang menjadi korban dalam insiden ini.

“Dulu, kami menganggap Aremania adalah supporter hebat. Tetapi pada saat ini, kehebatan itu telah cacat. Ada tiga orang supporter K-Conk yg harus dilarikan ke Rumah Sakit. Semoga ini tidak terulang, kami serahkan sepenuhnya kepada Pimpinan supporter masing-masing,” ujar AQ, sapaan akrab Achsanul.

“Aremania telah hadir di Madura, mereka pulang dengan aman. Bahkan Pemain Arema kita siapkan Kapal laut melalui penyeberangan Kamal-Ujung Madura menghubungi ASDP untuk menyewa Dharma Fery [pulang-pergi],” sambungnya.

AQ tetap berpikir jernih atas kejadian ini. Pasalnya, Aremania sejatinya telah memberikan sambutan yang baik pada para suporter Madura yang datang ke Kanjuruhan. Namun, hal tersebut dirasa oleh AQ menjadi hal yang sia-sia.

“Semua itu kita lakukan untuk persahabatan dalam sepak bola. Walaupun mobil dan bus supporter Madura dilempari batu oleh oknum Aremania, Tetapi ada juga sambutan baik dan pengawalan dari Aremania.”

“Namun hal itu menjadi tidak ada artinya, karena kami tetap dilempari dan dihujani batu. Klub juga mencerminkan suporternya, Bahkan suporter juga mencerminkan Klubnya. Insya Allah kejadian seperti yang sama tidak akan terjadi di Madura.”

“Untuk Aremania, tunjukkan bahwa kalian layak diperlakukan sebagai suporter hebat. Silahkan hadir di Madura. Kami akan menghargai sebagaimana kalian menghargai kami baik di kandang maupun tandang,” tutup mantan Bendahara PSSI ini.

 

Penulis      :  Ganesa Putra

Editor      : Sri

 

Tags : Madura United Fc