close
SUMENEP

Krisis Air Bersih Mulai Melanda Desa Kombang Dan Poteran Sumenep

20160831153113.MTS_000008988

SUMENEP, Kompasmadura.com – Warga mulai mengeluh krisis air bersih, pada musim kemarau tahun 2016 ini, hal itu dialami oleh warga Desa Kombang dan Desa Poteran Kecamatan Talango, mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih, hingga warga terpaksa membeli untuk kebutuhan sehari-hari.

Warga Desa Kombang Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep sebut saja Hanif, mengeluhkan warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karea sumur penyimpanan air warga sudah habis, dan airnya pun sudah tidak layak untuk diminum, terpaksa warga membeli air dengan harga Rp 120 untuk mendapatkan air bersih sebanyak 14 drum. .

Sambungnya warga Desa Kombang, kebiasaan membeli air ketika persediaan air di sumur menipis terjadi sejak 15 tahun, karena sumur penampungan air bersih airnya penuh dengan ulat, dan bau tidak sedap.

“Warga membeli  air pada pengusaha penjual air yang sudah berjualan air untuk memenuhi kebutuhan”katanya Kamis (01/09/2016)

Drum yang berisi air diangkut truk langsung dialirkan ke kamar mandi warga yang telah membeli dengan menggunakan genset agar bisa dipindahkan, tambahnya pendistribusikan air kepada warga hingga enam belas truk  sebab sumber air yang ada sangat tidak mencukupi kebutuhan masyarakat di dua desa tersebut.

Sopir pengangkut air Hariyanto, mengatakan warga sempat menggali sumur namun debit air sedikit, hingga banyak penggalian dihentikan, dan berdasarkan pengakuan warga, tahun 2015 lalu Badan Penanggulangan Bencana daerah BPBD mendroping air kepada dua desa tersebut, namun kuotanya tidak cukup. [Sy/uL]

 

Tags : Air minum