close
SPORT

Ganggu Jadwal Sholat, Madura United Ajukan Perubahan Jadwal

30082016_Ganesa Putra_01

BANGKALAN, Kompasmadura.com – Sebuah langkah penting diambil oleh manajemen tim Madura United terkait dengan jadwal kick off pertandingan putaran kedua Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016. Mereka ingin PT Gelora Trisula (PT GTS) selaku operator mengubah jadwal kick off pertandingan, terutama yang digelar di Madura.

Selama ini pertandingan di TSC kerap dihelat pada pukul 16.00 WIB. Hal ini dinilai kurang tepat karena akan berbarengan dengan jadwal pelaksanaan ibadah sholat magrib.

“Kami berharap GTS bisa menyesuaikan jadwal pertandingan dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Pertandingan di Madura dengan jam kick off 16.00 bisa berakibat ekses kurang baik,” kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.

“Pertandingan tersebut, di Madura, utamanya pada babak kedua bersamaan dengan adzan magrib dan selesai beberapa menit sebelum adzan isya.
Adzan magrib di Madura pukul 17.26 WIB. Sementara pertandingan selesai pukul 17.55 WIB atau kadang 18.00 WIB,” jelas sosok yang biasa disapa AQ ini.

Pihak PT GTS memang perlu mengkaji ulang jadwal kick off pertandingan berdasarkan fakta-fakta yang sudah disampaikan oleh AQ di atas. Pasalnya, warga Madura terikat kultur kehidupan santri yang sangat kuat.

AQ tidak ingin pertandingan sepak bola menganggu kewajiban menunaikan sholat. Apalagi jika terpaksa meninggalkan sholat karena sedang menyaksikan pertandingan.

“Putaran kedua mohon dipikirkan agar jadwal pertandingan dengan jam kick 16.00 WIB dimajukan menjadi 15.30 WIB atau dimunsurkan ke 19.00 WIB. Itu semata-mata agar semua pihak bisa menghormati kearifan lokal,” sambungnya.

Saran dari AQ ini mendapatkan sambutan positif dari Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Ia akan segera menyampaikan pengajuan pergeseran waktu kick off ini kepada pihak PT GTS.

“Harapan agar jadwal kick off dimajukan semata-mata karena pertimbangan lingkungan dan kultur Madura. Kami sudah menyampaikan secara lisan ke GTS tentang alasan-alasan tersebut.”

“Hari ini kembali kami sampaikan tentang permohonan kami agar GTS dan pihak Hoast Broadcaster memahami kultur Masyarakat Madura. Untuk jadwal pertandingan kandang lainnya, semisal 19.00 WIB dan 20.00 WIB tidak masalah jika tetap,” ujar Haruna.

 

Penulis    : Ganesa Putra

Editor    : Akhmad

 

Tags : Madura United Fc